Bulan oktober 2011 ini Jogja ramai dengan berbagai acara yang silih berganti, dikarenakan bulan oktober adalah bulan dimana Jogja ultah, tepatnya sih tanggal 7, namun hampir sebulan itu beragam acara digelar, mulai dari acara drumband, pawai, sepedaan dan sekitarnya dengan puncaknya nanti 22 oktober ada yang namanya Jogja Java Carnival dengan tema keajaiban dunia ada di Jogja.
Diluar dari pada acara ultah Jogja itu agaknya ada sebuah momen yang menyedot banyak banyak perhatian, baik warga Jogja ataupun luar Jogja dan bahkan media pun berlomba meliput tentang kabar Pernikahan Agung Keraton Jogjakarta. TV ini, itu, inu pada ramai update liputannya. Nah biar kayak media beneran, blog Ketak-Ketik Ide Sederhana terpaksa ikut-ikutan posting seputar pernikahan putri bungsu/bontot/ragil pak Sri Sultan Hamengku Buwono ke X!
Ceritanya begini, Akad nikah akan digelar Selasa tanggal 18 Oktober 2011, Acara prosesi pernikahan itu sendiri sudah dimulai sejak hari minggu 16 Oktober 2011 dengan acara langkahan bagi mempelai wanita karena posisinya ia melangkahi kakaknya. Sedangkan untuk mempelai pria menjalani yang namanya nyantri yakni penyesuaian dengan lingkungan keraton.
Gambar diawal postingan diatas aku ambil secara tidak sengaja waktu muter-muter via sepeda ontel dan kemudian melewati lingkungan keraton pada hari Minggu (10/16). Lokasi gambar berada dimuseum kereta, itu adalah persiapan kereta kuda yang akan dipakek untuk menjemput mempelai pria di Mangkubumi.
Keraton Jogjakarta mulai ditutup untuk umum pada Minggu 16 Oktober 2011, Untuk hari Senin 17 Oktober acaranya adalah siraman, midodareni dan sekitarnya, yah pokonya nuansanya jowo banget! Untuk para peliput berita aja dikenai syarat yakni memakai pakaian kayak abdi dalem keraton, wartawan yang ibu-ibu pakek kebayak bawahan kain atau jarit, yang bapak-bapak juga bawahannya kain tapi atasannya bukan kebayak loh ya.
Bayangin aja itu wartawan saling empet-empeten rebutan ambil gambar dengan posisi pakek jarit, pasti agak kerepotan, biasanya kan mereka pada pakek celana, polah sana kemari dengan bebasnya tapi kusus untuk peliputan pernikahan agung keraton Jogjakarta agaknya mereka harus tunduk pada syarat ketentuan berlaku.
Ribuan polisi dan TNI dikerahkan untuk pengamanan acara pernikahan anak Sultan tersebut. Soal tamu undangan konon mencapai enam ribuan, diantaranya akan hadir presiden RI berserta istri dan wakil presiden beserta istri pada acara pinggih dan konon akan ada banyak angkringan (mencapai 150 angkirangan) dimana nantinya warga bebas ikut makan secara gratis dengan tema pesta rakyat.
http://widhawati.blogdetik.com/2011/10/17/pernikahan-agung-keraton-jogjakarta-menyedot-banyak-perhatian/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar